tulisan

Rabu, 24 September 2014

sistem informasi psikologi

Sistem informasi psikologi

Dimulai dari definisi mengenai sistem, sistem itu sendiri definisinya adalah kumpulan elemen yang terintegrasi dan interaksi untuk mencapai tujuan tertentu. Tentunya, di dalam suatu sistem merupakan suatu interaksi antara perangkat keras dan perangkat lunak. Selain itu pengertian sistem merupakan manajerial dari sebuah organisasi yang mengatur dan menjalankan roda organisasi agar tercipta keteraturan dan menghindarkan dari bentrok antar elemen-elemen di dalam sistem tersebut.
Sistem memiliki karakteristik diantaranya :
1.      Komponen (elemen)
Komponen dari suatu sistem disebut juga dengan subsistem, subsistem itu merupakan suatu sistem dimana ia memiliki fungsi tersendiri namun terintegrasi dengan sistem lain.
2.      Boundary
Batasan sistem satu dengan sistem yang lainnya dengan lingkungan luar.
3.      Environtment
Segala sesuatu yang berada diluar sistem namun mempengaruhi sistem operasi.
4.      Interface
Merupakan penghubung antara subsistem satu dengan subsistem lainnya.
5.      Input
Merupakan data yang dimasukan ke dalam proses sistem (data masukan).
6.      Output
Merupakan data keluaran dalam proses sistem.
7.      Sasaran sistem
Sasaran yang ingin dicapai atau dituju suatu sistem.

Sistem diklarifikasikan ke dalam beberapa jenis :
1.      Sistem abstrak
Sistem yang berisi abstrak atau suatu konsep.
Contoh : sistem teologi
2.      Sistem fisik
Sistem yang dapat dilihat secara fisik.
Contoh : sistem komputer
3.      Sistem deterministik
Sistem yang dapat diprediksi secara tepat.
Contoh : Program komputer
4.      Sistem probabilistik
Suatu unsur yang tidak dapat diramalkan secara pasti.
Contoh : arisan
5.      Sistem tertutup
Suatu sistem mandiri, suatu sistem yang tidak dipengaruhi oleh lingkungan.
6.      Sistem terbuka
Suatu sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dapat dipengaruhi oleh lingkungan.
7.      Sistem alamiah
Suatu yang terjadi oleh buatan manusia.
8.      Sistem buatan manusia
Sistem yang dibuat oleh manusia.

Sistem yang baik haruslah memiliki pengendalian system dan diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback) maka akan terwujud suatu sistem yang berjalan dengan lancar.
Informasi merupakan suatu kumpulan pesan yang memiliki makna yang kemudian diolah untuk dasar pengambilan keputusan. Namun demikian, suatu informasi harus ditempatkan pada konteks permasalahan sesuai tujuannya agar tidak ada kerancuan dalam pengolahan informasi.
Informasi memiliki karakteristik diantaranya adalah relevan, tepat waktu, akurat, mengurangi ketidakpastian, dan mengandung elemen yang baru. Adapun beberapa metode yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi:
1.                  Wawancara
2.                  Observasi
3.                  Perkiraan koresponden
4.                  Daftar pertanyaan
 Dapat disimpulkan dari pengertian diatas. Di dalam sistem informasi terdapat satu proses yaitu input-proses-input.
Psikologi merupakan ilmu yang mempelajari kejiwaan seseorang. Dimana yang menjadi objeknya adalah manusia, yang dilihat adalah tingkah laku manusia itu sendiri. Hal tersebut dapat dilihat dengan adanya beberapa aliran dalam psikologi. Salah satu adalah psikoanalisa yang membahas tentang alam bawah sadar manusia. Manusia itu sendiri memiliki 3 struktur kepribadian yaitu id, ego dan superego. Namun ada juga aliran behavioristik, humanistik.
Dapat simpulkan bahwa system informasi psikologi merupakan Ilmu yang menghubungkan antara ilmu psikologi dalam kaitannya dengan penggunaan sistem informasi dalam psikologi. Yaitu menggunakan pengaplikasian komputer.

Sumber :
-          Basuki, H. (2008). Pikologi Umum.Jakarta. Gunadarma.
yang diakses tanggal 24 september 2014 jam 21.57 WIB.

Jumat, 04 Juli 2014

tugas 4

Terapi kelompok
Konsep dasar tentang kepribadian
Lebih mementingkan kepada kesadaran dan pengertian diri sendiri, memperbaiki hubungan interpersonal, perubahan tingkah laku.
Munculnya gangguan ketika mengalami kecemasan, stress, panic dan depresi selain itu masa kanak-kanak yang tidak menyenangkan. Peran terapis adalah melakukan terapi terapeutik pada kelompok yang mengalami masalah yang sama. Tehnik terapinya adalah Terapi Deduktif, Inspirasi Represif, Analitik, Aktifitas,Psikodarma dan Sosiodrama.

Terapi keluarga
Konsep dasar tentang kepribadian
Lingkungan keluarga dan interaksi dengan orang tua merupakan sumber yang menyebabkan perilaku maladaptive. Munculnya gangguan jika muncul gangguan pada pola komunikasi keluarga dan adanya krisis dan konflik dalam keluarga. Peran terapis adalah untuk menyelesaikan masalah pada setiap anggota keluarga dan membenahi pola komunikasi yang kurang baik. Tujuan terapi adalah untuk menemukan cara bagaimana agar semua anggota keluarga turut berpartisipasi dalam pemecehan masalah. Tehnik terapinya adalah lebih membuka diri terhadap terapis kemudia mengadakan diskusi yang mengarah pada pemecahan masalah komunikasi.

Terapi bermain   
Konsep dasar tentang kepribadian
Bermain merupakan suatu kegiatan yang bersifat suka rela dan tanpa paksaan selain itu lebih menyenangkan. Munculnya gangguan ketika untuk mencegah dan mengurangi kecemasan yang muncul pada anak. Tujuan nya adalah mengurangi efek hospitalisasi bagi pertumbuhan dan pekembangan anak. Bagian yang paling harus diperhatikan bahwa terapi permainan ini harus sesuai tahap perkembangan anak. Tehnik terapinya adalah bermain aktif dan bermain pasif.

11.      Terapi psikoanalisa
Tokohnya : Sigmund freud
Tehnik :
-          asosiasi bebas adalah analisis meminta klien membersihkan pikirannya dari pemikiran-pemikiran dan renungan sehari hari dan mengatakan apa saja yang melintas di dalam pikirannya.
-          Analisis mimpi adalah terapi untuk menyingkap bahan yang tak disadari dan memberikan klien pemahaman atas beberapa area masalah yang tidak bisa diselesaikan.

22.      Terapi humanistic ekstensial
Tokoh : Abraham maslow
Tehnik :
-          Kesadaran diri dapat membedakan manusia dengan mahluk lain. Manusia dapat melampaui batas situai sekarang dan membentuk basis bagi aktivitas-aktivitas berfikir.
-          Kebebasan dan tanggung jawab
Manusia memiliki kebebasan untuk menentukan alternative-alternatif .

33.      Person centered therapy
Tokoh : Carl rogers
Tehnik :
-          Psikoterapi Nondirective adalah klien mencapai pemahaman atas dirinya sendiri dan situasi kehidupannya.
-          Psikoterapi Reflektif adalah klien merefleksikan perasaan-perasaannya dan menghindari ancaman dalam hubungan dengan kliennya.
-          Terapi Eksperiensial
Tingkah laku yang luas dari terapis mengungkapkan sikap-sikap dasar mengenai pendekatan terapi ini. Difokuskan pada apa yang dialami klien dan pada  pengungkapan yang dialami klien

44.      Logo terapi
Tokoh : victor frankl
Tehnik :
-          Tehnik paradoxical intention adalah untuk membantu klien bertindak kompulsif. Untuk menjadikan orang yang awalnya takut “phobia” akan dekat dengan phobianya.
-           De-reflection ialah klien diminta menyadari kemampuan yang dimiliki namun sudah terlupakan.

55.      Analisis transaksional
Tokoh : Eric Berne
Tehnik :
-          analisis structural adalah alat yang bisa membantu klien agar bisa menjadi sadar atas is dari ego, id, dan super ego orang tua, orang dewasa dan anak-anak.
-          Metode diktatik adalah menekankan pada domain kognitif.

66.      RET
Tokoh : Albert ellis
Terapi :
-          Terapi individual
Penanganan seseorang yang dirancang sebagai terapi yang relative singkat. Orang yang mengalami gangguan emosional seharusnya mengikuti terapi individual.
-          Terapi kelompok
Dalam setting kelompok, semua anggota kelompok diajari dasar dasar dari tehnik RET . mereka dipraktekan untuk mempraktikan tingkah laku yang baru yang melibatkan pengambilan resiko.

77.      Terapi perilaku
Tokoh :Lazarus
Tehnik :
-          desensitisasi sistematik  berguna untuk menghapus tingkah laku negative dan menyertakan pemunculan respond atau tingkah laku yang berlawanan dengan yang ingin dihapuskan.
-          Tehnik asertif
Berguna bagi individu yang sulit menerima kenyataan bahwa dirinya layak. Misalnya klien seringkali merasa ditekan oleh atasannya.
-          Tehnik aversi
Metode yang membawa orang kepada tingkah laku yang diinginkan.
-          Pengkondisian operan
Terdiri dari perkuatan positif dan pembentukan respons.

88.      Terapi kelompok
Tokoh : William Glasser
Tehnik :
-          Terapi Realita adalah proses kelompok bisa menjadi agen yang kuat agar klien dapat membuat rencana-rencana dan komitmen-komitmen.                                                                                                                                                                                                     

99.      Terapi keluarga
Tokoh: Virginia Satir
Tehnik :
-          Modeling adalah memperhatikan dan menirukan perilaku orang lain. Peniruan dilakukan dengan orang yang positif tentunya.
-          Rewarding skill adalah dengan memberikan penguatan (ganjaran) kepada klien.
-          Contracring skill adalah suatu persetujuan dengan klien mengenai tugas-tugas khusus. Klien diberikan tugas khusus.
110.  Terapi bermain
Tokoh : carl rogers
Tehnik :
-          Tehnik bermain  peran
Peserta didik berperan aktif untuk memerankan beberapa peran dalam suatu permainan.

Sumber :
-          Corey, Gerard. (2013). Teori dan Praktek KONSELING DAN PSIKOTERAPI. Bandung: aditama
-          http://freesri.wordpress.com/konseling-keluarga/konseling-keluarga



Jumat, 06 Juni 2014

tugas 3

Nama : apsari swasti pradipta
Kelas : 3pa11
Tugas softskill
Analisis transaksional
Konsep dasar tentang kepribadian yaitu perwakilan ego, ego tersebut terletak pada orang tua , dewasa dan anak anak. Ego orang tua merupakan bagian kepribadian merupakan introyeksi dari orang tua atau dari subsitut orang tua. Ego remaja merupakan bagian kepribadian merupakan pengolah data dan informasi. Ego anak anak berisi perasaan-perasaan, dorongan-dorongan dan tindakan spontan.
Munculnya gangguan ketika pola tingkah laku tidak sesuai atau tidak semestinya. Tujuan terapi adalah membantu klien dalam membuat keputusan baru menyangkut tingkah laku sekarang dan arah hidupnya. Peran terapis adalah memberikan perhatian terhadap masalah didaktik dan emosional. Terapis mengajari klien agar lebih mempercayai ego orang dewasanya ketimbang ego dewasa terapis.
Tehnik terapi analisis transaksional adalah menerapkan pada kelompok . analisis transaksional sebagai bentuk treatment kelompok dan prosedur terapeutiknya juga dengan cara kelompok, bahkan dengan menggunakan setting kelompok.
Rational Emotive therapy
Konsep dasar tentang kepribadian
Berasumsikan bahwa manusia dilahirkan dengan potensi , baik untuk berpikir rasional dan jujur Maupun untuk berpikir irasional dan jahat. Menekankan pada bahwa manusia berpotensi, beremosi dan bertindak secara stimulant.
Munculnya gangguan ketika timbulnya keadaan yang bersifat irasional (keadaan psikopatologis) . keyakinan munculnya keadaan yang bersifat irasional pada orang orang yang terlibat pada masa kanak-kanak. Tujuan terapinya adalah meminimalkan pandangan yang mengalah diri dari klien dan membantu klien untuk memperoleh filsafah hidup yang lebih realistis. Peran terapis adalah membebaskan klien dari gagasan-gagasan yang tidak logis dan berusaha untuk belajar dari gagasan-gagasan yang logis sebagai penggantinya. Tehnik terapinya adalah tehnik kognitif dan tehnik emotif dan tehnik perilaku.
Terapi Perilaku
Konsep dasarnya adalah perilaku yang tidak tepat dapat diubah dengan perilaku yang lebih dapat diterima melalui prosedur penguatan dan kontrol tingkah laku. Munculnya gangguan ketika munculnya perilaku atau tingkah laku yang salah (maladaptive). Tujuan terapi adalah menggantika perilaku maladaptive menjadi perilaku yang adaptif. Peran terapis adalah mendiagnosis perilaku yang maladaptive dan menentukan dalam proses penyembuhan. Tehnik terapi perilaku adalah tehnik terapi yang digunakan harus dapat dipahami dan dimengerti oleh klien. Sebaik mungkin terapi dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Sumber :

Corey, Gerald. 2013. Teori dan praktek Konseling dan Psikoterapi. Jakarta : PT. Refika Aditama

Sabtu, 26 April 2014

Tehnik konseling

A.    Terapi  Humanistik Eksistensial
a.       Konsep dasar pandangan  humanistik eksistensial tentang kepribadian
Pandangan tentang sifat manusia. Pendekatan yang digunakan adalah menekankan pemahaman atas manusia alih-alih untuk suatu sistem atau tehnik-tehnik yang digunakan untuk mempengaruhi klien.
Konsep utama dari pendekatan eksistensial yang membentuk landasan terapi ini :
1.      Kesadaran diri
Manusia memiliki kesanggupan untuk menyadari dirinya sendiri, suatu kesanggupan yang unik dan nyata yang memungkinkan manusia mampu berfikir dan memutuskan.
2.      Kebabasan, tanggung jawab, dan kecemasan
Kesadaran atas kebebasan dan tanggung jawab bisa menimbulkan kecemasan yang menjadi dasar atribut pada manusia. Kecemasan eksistensial juga bisa diakibatkan oleh kesadaran atas keterbatasannya dan atas mungkin yang tak terhindarkan untuk mati.
3.      Penciptaan makna
Manusia berusaha untuk menemukan tujuan hiduo dan menciptakan nilai-nilai yang akan memberikan makna bagi kehidupannya.
b.      Unsur-unsur terapi
Munculnya gangguan ketika klien merasa tidak sanggup menyelesaikan masalahnya. Tujuan terapi adalah meluaskan kesadaran diri klien dan karena meningkatkan kesanggupan pilihannya yakni menjadi bebas dan bertanggung jawab atas arah hidupnya. Peran terapis yaitu membantu klien agar menyadari keberadaanya dalam dunia. Ini adalah saat ketika klien melihat dirinya sebagai orang yang terancam, yang hadir di dunia yang mengancam dan sebagai subjek yang memiliki dunia.
c.       Tehnik-tehnik terapi humanistik eksistensial
Terapi meningkatkan kesadaran terhadap dunia luar. Selain itu menggunakan terapi gestalt dan terapi transaksional.


B.     Client Centered Therapy
a.       Konsep dasar tentang pandangan rogers mengenai kepribadian
Rogers memandang manusia sebagai individu yang tersosialisasi dan bergerak ke depan serta memiliki kebaikan yang positif. Dengan asumsi manusia bersifat kooperatif dan dapat dipercaya.
b.      Unsur-unsur terapi
Munculnya gangguan ketika seorang individu merasa tidak nyaman dengan dunia nya dikarenakan tidak dapat menyelesaikan permasalahannya hingga tuntas. Tujuannya adalah menyelesaikan problematika dan membantu klien dalam proses pertumbuhannya agar dapat lebih bisa menanggani permasalahan yang ada dimasa depan. Peran terapis adalah membantu klien dalam proses menyelesaikan permasalahan serta membantu dalam proses pertumbuhannya agar dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di masa depan.
c.       Tehnik terapi 
Mengkomunikasikan acceptance, understanding dan mengusahakan klien agar konselor menggembangkan internal frame of reference dengan cara mengikuti pikiran dan perasaan klien.

C.     Logoterapi
a.       Konsep dasar logoterapi tentang kepribadian
1.      Kebebasan bersikap dan berkehendak
Manusia tidak sepenuhnya dikonsisikan dan ditentukan oleh lingkungan, namun dirinya yang dapat lebih menentukan apa yang akan dilakukan dengan kondisinya. Dengan kata lain manusia itu sendiri yang dapat menentukan kemana arah hidupnya.
2.      Kehendak untuk hidup bermakna
Menurut frankl pada manusia terdapat motivasi utama untuk mencari  menemukan dan memenuhi tujan dan arti hidupnya.
3.      Makna hidup
Makna hidup bersifat unik, personal sehingga masing masing orang mempunyai makna hidup yang khas dan dengan cara penghayatan yang berbeda beda antar pribadi satu dengan yang lainnya.
b.      Unsur unsur terapi
Munculnya gangguan ketika seseorang kehilangan makna hidup di dalam dirinya. Logoterapi membuat pasien menyadari secara tanggungjawab dirinya dan memberinya kesempatan untuk memilih, untuk apa, atau kepada siapa dia merasa bertanggungjawab. Peran terapis adalah memberikan kesempatan kepada klien untuk dapat memilih apa yang baik untuk dirinya.
c.       Tehnik Logoterapi
Dengan menggunakan pendekatan klinis, tehniknya yaitu intense paradoksal yang mampu menyelesaikan lingkaran neurotis yaitu terkait dengan kecemasan. Intense paradoksal adalah Keiginan pada sesuatu yang ditakuti.


DAFTAR PUSTAKA
-          Latipun. 2008. Psikologi Konseling. Malang: UMM Press.